VMWare vSphere dan ESXi Hypervisor

VMWare vSphere Hypervisor atau ESXi adalah salah satu sistem operasi powerful yang banyak digunakan di data center dan secara de facto merupakan market leader untuk sistem operasi berbasis Virtualization Technology. Meski feature-feature advanced hanya tersedia pada VMWare vSphere dengan lisensi komersil, VMWare juga menyediakan ESXi Hypervisor secara gratis. ESXi Hypervisor merupakan engine bagi virtualization technology server berbasis VMWare vSphere.

ESXi Hypervisor ini free dan gratis dengan beberapa limitasi tertentu. Bagi rekan-rekan yang agak confused dengan istilah yang melekat pada VMWare, berikut adalah beberapa keterangan untuk memperjelasnya :

1. ESXi Hypervisor merupakan engine bagi suite aplikasi VMWare vSphere. VMWare vSphere semua versi dan edition menggunakan installer dan engine yang sama, yaitu ESXi Hypervisor. Jadi jika kita menggunakan ESXi Hypervisor free atau membeli lisensi VMWare vSphere Enterprise Plus, installernya sama-sama menggunakan installer Hypervisor ESXi yang sama, yaitu VMware-VMvisor-Installer
2. Perbedaan lisensi akan membuka atau mengaktifkan feature-feature yang secara default didisable pada versi free maupun versi lisensi yang lebih rendah. Sebagai contoh, VMWare vSphere versi Essentials tidak bisa menggunakan feature VMWare vMotion (Live Migration) sedangkan versi Enterprise bisa menggunakannya meski sama-sama menggunakan Hypervisor ESXi installer yang sama. Hal ini karena feature tersebut diaktifkan saat memasukkan kode lisensi untuk versi Enterprise
3. ESXi Hypervisor atau VMWare vSphere ESXi (keduanya merujuk pada nama dan produk yang sama) bersifat free, berbentuk CLI/konsole. Untuk melakukan management pada ESXi harus menggunakan SSH atau lebih leluasa jika menggunakan VMWare vSphere Client. Jika kita memiliki lisensi VMWare vCenter, kita bisa menggunakan vCenter untuk melakukan management terhadap ESXi. Baca disini : Tips VMWare vSphere Virtualization : Fungsi vCenter Server yang memuat penjelasan mengenai vCenter.
4. Saat pertama kali diinstall, ESXi Hypervisor akan bersifat free trial selama 60 hari sampai kita memasukkan serial number. Serial number bisa didapatkan dengan melakukan registrasi secara gratis di website VMWare. Untuk detail mengenai cara memasukkan serial number bisa dibaca pada artikel ini :  Belajar Teknologi Virtualisasi (3) : Instalasi VMWare vSphere Client

vSphere Hypervisor Requirements for Free Virtualization

Limitasi & Spesifikasi ESXi Hypervisor Free Edition versi 5.x

Berikut adalah beberapa limitasi vSphere/ESXi Hypervisor free edition :

1. Jumlah maksimum cores per physical CPU : Unlimited
2. Jumlah maksimum physical CPUs per host : Unlimited
3. Jumlah maksimum vCPU (virtual CPU) per virtual machine : 8
4. Batasan RAM per server/host : 32 GB. Jika sistem/server fisik memiliki RAM > 32GB, harus memilih untuk mengubah setting BIOS agar hanya mengenali memory maksimal 32 GB atau jika tidak, harus mengurangi jumlah keping memory agar jumlahnya maksimal 32 GB. Jika server memiliki RAM > 32 GB, ESXi free edition akan menolak diinstall atau jika sudah diinstall baru ditambah memory, ESXi free edition server tidak akan bisa dibooting
5. Operating System yang disupport : Microsoft OS (18 versions), Linux (54 versions), Mac OS X 10, Solaris, FreeBSD, etc. ( Klik disini untuk daftar lengkapnya)
6. Tidak bisa cloning VM
7. Tidak ada alarm (misalnya jika kapasitas harddisk hampir penuh akan otomatis memberi peringatan) dan tidak ada SNMP support untuk monitoring
8. Disable Storage API. Ini berarti VMWare vSphere free edition tidak bisa menggunakan fasilitas backup dan recovery VM, baik yang disediakan oleh VMWare maupun yang disediakan oleh vendor 3rd party seperti VEEAM Backup atau Acronis dan backup software lainnya

Tips Memilih Tipe Lisensi VMWare vSphere yang Paling Tepat Guna

1. Jika anda baru mulai memakai vSphere untuk melakukan migrasi sistem dari server fisik ke server virtual, pilihan lisensi vSphere Essentials Kit merupakan pilihan yang tepat. Biayanya paling murah, bisa dipergunakan untuk 3 server, sudah menyertakan vCenter, opsi-opsinya tidak overkill namun bisa menggunakan aplikasi backup 3rd party (karena storage API-nya sudah enable). Jika tertarik, Excellent memiliki layanan Paket VMWare vSphere Essentials Kit untuk Small Business
2. Jika anda baru mulai memakai vSphere namun ingin menggunakan feature-feature yang lebih advanced seperti VMWare Data Protection (untuk backup), vMotion untuk Live Migration, High Availability dan lain-lain, pertimbangkan untuk membeli lisensi VMWare vSphere Essentials Kit Plus. Sama-sama bisa dipergunakan untuk 3 host dan sudah menyertakan vCenter, lisensi ini menyertakan beberapa feature advanced yang cukup menarik
3. Jika anda sudah terlanjur punya lisensi vSphere dengan lisensi Standard, Enterprise atau Enterprise Plus, penambahan lisensi yang paling efisien tentu saja membeli satuan lisensi tersebut (bukan paket). Biaya lisensi standard edition lebih murah daripada biaya lisensi paket Essentials plus, namun tipe lisensi standard/enterprise/enterprise plus ini harus membeli lisensi vCenter secara terpisah sekaligus harus membeli tambahan lisensi tiap kali menambah server (atau jumlah CPU melebihi jumlah lisensi yang sudah dimiliki)

Jika anda berencana melakukan implementasi vSphere di lingkungan data center atau memiliki pertanyaan terkait mekanisme lisensi dan ingin mengetahui model lisensi yang paling efisien dan efektif buat instansi/perusahaan anda, silakan hubungi kami melalui formulir kontak kami.