Menu

Review Bulan Februari 2019

Review Bulan Februari 2019

Bulan Februari 2019 baru saja berlalu. Untuk memudahkan proses pengecekan kinerja apakah menurun atau meningkat, saya berusaha membuatkan semacam review internal untuk keperluan diri saya sendiri. Kinerja yang dimaksud bisa terkait pekerjaan, target maupun rencana-rencana yang akan dilaksanakan ataupun sudah dilaksanakan.

Perjalanan Hidup. Image by marcelkessler on Pixabay

Semestinya tulisan ini dipublikasikan pada hari Jum’at tanggal 1 Maret 2019 namun pada hari tersebut saya tidak sempat menuliskannya. Pada pagi hari saya bertemu dengan seorang rekan, mas Aditya Vhisnu dan beberapa team dari PT Network Data System dan belajar banyak dari mereka. Selepas pertemuan, saya meluncur ke Tambun menjenguk orang tua yang sakit sampai malam dan saat sampai di rumah sudah terlalu lelah untuk menulis blog :-). Tulisan ini tetap saya set untuk dipublish di tanggal 1 Maret 2019 sebagai bentuk kesinambungan penulisan setiap hari.

BLOG

Sesuai dengan target menulis setiap hari, bulan Februari 2019 saya selamat secara penuh menulis artikel setiap hari. Ada beberapa artikel yang bisa saya publikasikan langsung setelah mengendap di draft beberapa lama, misalnya posting-posting terkait Excellent Insight. Sebagian tulisan lain merupakan tulisan baru yang benar-benar saya niatkan untuk ditulis sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kebiasaan positif.

Karena ada beberapa kesibukan seperti mengajar training, saya kadang terlalu lelah untuk bisa membuat draft atau merilis tulisan di pagi hari. Meski demikian, saya tetap berusaha menulis posting setiap hari meski kadang baru bisa dipublish saat siang atau sore atau malah malam hari. Minimal sehari satu tulisan tetap terjaga.

Pada bulan Maret 2019 kebiasaan ini tetap saya lanjutkan karena ada banyak inspirasi yang bisa didapatkan dengan menuliskan artikel setiap hari.

Arsip artikel bulan Februari 2019 bisa dibaca disini : Arsip Artikel Blog Vavai Februari 2019

AKTIVITAS

Bulan ini saya 2x mengajar training dengan materi VMware vSphere 6.7. Dari sisi pendapatan, penghasilan honor mengajar bisa menambah jumlah tabungan untuk investasi. Meski secara hierarki saya memiliki jabatan di Excellent, jika saya mengajar saya tetap mendapat penghasilan professional honor mengajar.

Bulan ini juga saya menyelesaikan revisi buku VMware vSphere 6.7 Edisi 2019 dengan bantuan dari Raihan. Isi buku ini menjadi materi untuk training. Ebooknya bisa didapatkan pada Google Play sedangkan buku cetak bisa didapatkan pada Tokopedia dan Bukalapak.

Review Bulan Februari 2019
Buku VMware vSphere 6.7 Edisi 2019

Meskipun tidak terlalu besar, pendapatan dari penjualan buku dan ebook ini juga bisa menambah komposisi tabungan untuk investasi.

PEKERJAAN

Selama bulan Februari 2019, saya rata-rata masuk kantor 2-3x dalam seminggu. Sebagian besar pekerjaan saya lakukan secara remote dari markas Excellent DJ, di lantai 2 kamar puteri bungsu saya, Vivian. Kegiatan ini saya lakukan by design, sebagai bentuk edukasi kemandirian pengelolaan Excellent secara bertahap.

Bulan Maret mendatang Excellent akan mengirimkan salah satu engineernya untuk mengambil sertifikasi internasional di Malaysia. Ini merupakan kegiatan awal yang nantinya akan rutin dilakukan, setelah tahun lalu ada 2 orang staff Excellent yang mengambil sertifikasi VCP (VMware Certified Professional) di Indonesia. Targetnya, pada tahun ini ada lebih dari 3 orang staff yang akan mengambil sertifikasi keahlian internasional, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapabilitas team Excellent

KULIAH

Bulan Februari ini saya mulai melanjutkan kuliah yang sempat tertunda. Dulu saya sempat melanjutkan kuliah dan sudah sampai tahapan skripsi namun terbengkalai karena kesibukan bekerja dan kurangnya persistensi diri. Karena terlalu lama drop out, saya harus mengikuti beberapa mata kuliah tambahan baru bisa membuat skripsi lagi.

Kuliah ini adalah kuliah lanjutan untuk Strata 1 (S1) karena sebelumnya saya hanya sampai tahap Diploma 3. Bagi saya pribadi, kuliah lanjutan ini adalah bagian dari pencapaian pribadi dan sebagai upaya memperbaiki kualitas diri. Dari sisi pekerjaan mungkin tidak terlalu berpengaruh meski disisi lain saya juga bisa belajar banyak dari proses kuliah yang dijalani.

Selain itu, kuliah lanjutan ini juga sebagai bagian dari janji saya mendampingi Dear Rey mendapatkan ijazah S1 untuk kepentingan karir dan pekerjaannya 😉

FINANSIAL

Bulan Februari 2019 kemarin saya sempat mencatat beberapa data transaksi keuangan dan budget sesuai dengan yang direncanakan, namun sempat stop di pertengahan bulan dan akhirnya batal saya catatkan. Awal bulan ini saya kembali membuat catatan sekaligus mengecek posisi yang saya capai saat ini dalam upaya meraih target Financial Independence.

Secara naluri dan ingatan saya tahu ada tambahan investasi yang saya lakukan, namun saya perlu membuat catatan untuk memudahkan proses tracking dan membuat strategi pencapaian yang lebih efektif. Saya berharap di tahun ini nilai saving rate bisa mencapai tahapan diatas 65%, mengingat kebutuhan pribadi saya sendiri tidak terlampau besar.

Salah satu pengeluaran terbesar tetap dalam bentuk pemesanan makanan via Go-Food, jadi mungkin di bulan ini saya bisa lebih banyak memasak di rumah dan hanya memesan makanan pesan antar jika sangat perlu saja.

KESEHATAN

Meski kegiatan fitness dan gym sempat terganggu karena mengajar training, Alhamdulillah secara umum kesehatan tetap baik. Ada beberapa kebiasaan yang perlu saya perbaiki, misalnya kebiasaan makan enak tanpa memikirkan kalori dan efeknya ke tubuh 🙂 namun secara umum masih OK buat saya. Berat badan juga naik turun 1-2 kg jadi masih bisa ditolerir.

Mulai bulan Februari saya juga menerapkan aturan makan mie maksimal 2x dalam sebulan. Makan sup kaki kambing juga saya batasi maksimal 2x dalam sebulan. Target nantinya sebenarnya tidak lebih dari 1x dalam sebulan atau mungkin 2-3x dalam setahun, tapi paling tidak saya berupaya menguranginya.

Review Bulan Februari 2019
Sop Kaki Kambing Tapi Kadang ada Lidah dan Potongan Lain 🙂

Keduanya bisa saya penuhi meski kadang kerap tergoda. Solusinya saya alihkan ke bentuk makanan lain yang lebih rendah resikonya. Ini sebenarnya bagian dari upaya membangun kesadaran pribadi agar lebih memperhatikan pola makan. Bagaimanapun juga, jauh lebih baik mengelolanya daripada membiarkan kesehatan apa adanya.

Lumayan juga menulis summary dan review bulanan seperti ini, jadi kepikiran untuk menjadikannya sebagai kegiatan rutin bulanan di blog 😉

Masim Vavai Sugianto

Menu