Dalam pengelolaan infrastruktur virtualisasi, ketersediaan storage yang terpusat menjadi salah satu kebutuhan yang penting. Setelah membangun pool XCP-ng, administrator biasanya perlu menambahkan external storage agar pengelolaan virtual disk atau file ISO bisa lebih fleksibel. Salah satu jenis storage yang umum digunakan dan didukung pada XCP-ng adalah Network File System (NFS). Pada tulisan ini, akan dibahas cara menambahkan NFS ke XCP-ng dengan menggunakan Xen Orchestra (XOA).
Benefit Penggunaan NFS di XCP-ng
Penggunaan NFS sebagai storage di XCP-ng memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Penyimpanan terpusat untuk virtual disk VM maupun file ISO.
- Memudahkan pengelolaan resource dalam lingkungan pool XCP-ng.
- Mendukung proses provisioning VM yang lebih rapi dan konsisten.
- Dapat digunakan sebagai shared storage untuk kebutuhan lanjutan seperti live migration dan high availability.
Konsep NFS Storage Repository (SR) di XCP-ng
XCP-ng mendukung berbagai jenis storage repository(SR), salah satunya adalah NFS. NFS dapat digunakan baik sebagai penyimpanan disk dari VM (virtual disk) maupun sebagai penyimpanan file ISO. XCP-ng membedakan penggunaan NFS berdasarkan peruntukannya. VDI SR digunakan sebagai SR untuk menyimpan disk image dari VM, sedangkan ISO SR digunakan khusus untuk menyimpan file ISO sebagai media instalasi VM.
Apabila NFS dikonfigurasi sebagai ISO SR, maka NFS yang ditambahkan tidak dapat dipilih sebagai lokasi penyimpanan disk untuk VM. Oleh karena itu, penting untuk memastikan jenis storage yang akan dipilih.
Menambahkan NFS Storage untuk VM Disk
Untuk menambahkan NFS sebagai disk storage untuk VM, buka XOA> New> Storage. Kemudian, pilih host dan jenis storage-nya (VDI SR).


Sesuaikan parameter yang perlu diisi, sebagai contoh:
- Name: nama SR yang akan digunakan (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
- Server: alamat IP dari NFS.
- Path & Subdirectory : lokasi export dari NFS yang digunakan sebagai storage.

Apabila parameter yang diisi sudah sesuai, pilih tombol Create untuk melanjutkan proses penambahan storage. Gambar di bawah menampilkan NFS yang sudah berhasil ditambahkan.

Migrasi Disk VM dari Local Storage ke NFS
Setelah NFS berhasil ditambahkan sebagai SR, selanjutnya kita akan mencoba memindahkan disk VM yang sebelumnya masih menggunakan local storage ke NFS. Pada pengujian kali ini menggunakan VM Oreon Linux. Gambar di bawah ini menampilkan VM tersebut masih menggunakan local storage sebagai penyimpanan disk-nya.

Untuk memindahkan disk VM, pilih tombol Migrate Disk lalu pilih SR tujuannya yaitu NFS SR. Pilih OK untuk melanjutkan.

Proses migrasi disk juga dapat dipantau melalui menu Tasks pada XOA. Pada halaman ini, administrator dapat melihat status migrasi hingga prosesnya selesai.

Apabila proses migrasi sudah selesai, buka kembali halaman VM untuk melakukan verifikasi. Pada bagian SR, storage yang digunakan kini sudah menggunakan NFS, bukan lagi menggunakan local storage pada host.

Penutup
Dengan menggunakan NFS sebagai storage untuk VM, administrator dapat lebih mudah dan fleksibel dalam pengelolaan infrastruktur virtualisasi. Storage terpusat memungkinkan pengelolaan infrastruktur yang lebih efisien, memudahkan proses maintenance, serta menjadi fondasi untuk fitur lanjutan seperti live migration & high availability.
Jika perusahaan Anda sedang mengevaluasi XCP-ng sebagai alternatif virtualisasi dan memiliki pertanyaan terkait XCP-ng dan lisensinya, tim Excellent siap membantu menjawab pertanyaan Anda. Hubungi kami melalui email sales@excellent.co.id .


