Menu

Nextcloud: Konfigurasi Dasar dan Pembuatan Akun

Nextcloud: Konfigurasi Dasar dan Pembuatan Akun

Dalam era digital yang terus berkembang, keamanan dan privasi data menjadi semakin penting. Solusi penyimpanan awan (cloud storage) seperti Nextcloud menawarkan platform yang andal dan fleksibel untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi berkas secara aman. Namun, sebelum dapat memanfaatkan semua fitur yang ditawarkan oleh Nextcloud, penting untuk melakukan konfigurasi dasar dan membuat akun pengguna dengan benar.

Mengapa Nextcloud?

Nextcloud adalah platform penyimpanan awan yang sumber terbuka (open-source) dan dapat di-hosting sendiri, yang berarti Anda memiliki kendali penuh atas data. Dengan Nextcloud, Anda dapat menyimpan berkas, mengaksesnya dari berbagai perangkat, berbagi dengan pengguna lain, serta mengatur kolaborasi dalam proyek-proyek tim. Fitur-fitur keamanan yang kuat membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi individu dan organisasi yang peduli akan privasi data mereka.

Konfigurasi Dasar

Sebelum mulai menggunakan Nextcloud, ada beberapa langkah konfigurasi dasar yang perlu diperhatikan:

Konfigurasi Email Notifikasi di Nextcloud

Email notifikasi membantu Anda tetap up-to-date tentang aktivitas di akun Nextcloud Anda, seperti berbagi berkas atau undangan ke pengguna lain. Pada langkah ini sebenarnya opsional namun bisa menjadi penting jika kita ingin melakukan monitoring terkait services Nextcloud yang kita gunakan. Adapun untuk melakukan konfigurasi email notifikasi di Nextcloud cukup mudah dengan langkah Administration settings | Personal info | Email seperti gambar berikut ini:

Tahap pertama sudah selesai, selanjutnya pada menu Administration settings | Basic settings kita menemukan pengaturan server email dimana kita harus mengisi dengan alamat server smtp dan kredensial login seperti di bawah ini:

Mengatur memory limit PHP

Mengatur batas memori PHP penting untuk memastikan kinerja optimal Nextcloud, terutama saat menangani berkas yang lebih besar atau saat mengakses platform dengan banyak pengguna. Secara bawaan, PHP memiliki batasan memori (memory limit) sebesar 128 MB. Namun, untuk mencapai kinerja yang optimal, Nextcloud merekomendasikan pengaturan PHP memory limit sebesar 512 MB. Untuk mengubah pengaturan ini, Anda dapat menggunakan perintah berikut:

$ sed -i 's/memory_limit = 128M/memory_limit = 512M/g' /etc/php/8.1/apache2/php.ini

Untuk memastikan bahwa perubahan PHP memory limit telah diimplementasikan dengan sukses, Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk memeriksa konfigurasi saat ini:

$ cat /etc/php/8.1/apache2/php.ini | grep memory_limit
output:
memory_limit = 512M

Kita bisa lihat bahwa memory limit dari PHP sudah kita ubah sesuai yang direkomendasikan oleh Nextcloud. Setelah itu restart server Nextcloud anda menggunakan perintah.

$ systemctl restart apache2

Mengubah Output Buffering

Saat melakukan instalasi awal Nextcloud, output buffering secara bawaan akan diaktifkan. Namun, untuk memaksimalkan kinerja Nextcloud dan mengurangi kemungkinan masalah terkait output buffering, maka disarankan untuk menonaktifkan fitur output buffering. Untuk menonaktifkan output buffering ikuti langkah berikut:

Pertama masuk ke file php.ini

$ sudo vi /etc/php/8.1/apache2/php.ini

Ubah konfigurasi pada kolom output buffering menjadi 0 atau Off untuk mematikan fitur tersebut.

Setelah melakukan perubahan tersebut, silakan lakukan restart pada service Apache2.

Konfigurasi Cache menggunakan Redis di Nextcloud

Secara bawaan, Nextcloud tidak memiliki mekanisme cache yang dapat menyebabkan kinerja sistem menjadi kurang optimal. Menggunakan Redis sebagai cache mempercepat akses dan mengurangi beban server, meningkatkan responsivitas dan efisiensi Nextcloud. Berikut adalah perintah yang dapat digunakan untuk menginstal Redis server:

$ sudo apt install redis-server

Cek versi redis untuk memastikan bahwa redis sudah benar terinstall.

redis-server -v
output:
Redis server v=6.0.16 sha=00000000:0 malloc=jemalloc-5.2.1 bits=64 build=a3fdef44459b3ad6

Selanjutnya nyalakan redis-server dengan perintah berikut.

$ sudo systemctl start redis-server
output:
● redis-server.service - Advanced key-value store
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/redis-server.service; enabled; vendor preset: enabled)
Active: active (running) since Fri 2024-04-05 02:35:41 UTC; 7min ago
Docs: http://redis.io/documentation,
man:redis-server(1)
Main PID: 20226 (redis-server)
Status: "Ready to accept connections"
Tasks: 5 (limit: 4515)
Memory: 2.9M
CPU: 537ms
CGroup: /system.slice/redis-server.service
└─20226 "/usr/bin/redis-server 127.0.0.1:6379" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" "" >

Apr 05 02:35:41 nextcloud systemd[1]: Starting Advanced key-value store...
Apr 05 02:35:41 nextcloud systemd[1]: Started Advanced key-value store.

Selanjutnya untuk melakukan konfigurasi redis sebagai cache Nextcloud kita perlu install terlebih dahulu ekstensi php-redis. Menggunakan perintah berikut.

$ sudo apt install php-redis

Cek ekstensi php-redis sudah aktif menggunakan perintah.

$ sudo php --ri redis
output:
redis

Redis Support => enabled
Redis Version => 5.3.5
Redis Sentinel Version => 0.1
Available serializers => php, json, igbinary
Available compression => lzf, zstd, lz4

Apabila sudah aktif, selanjutnya kita akan konfigurasi cache pada nextcloud dengan masuk ke file config.php pada file Nextcloud. Tambahkan konfigurasi berikut pada file config.php.

'memcache.distributed' => '\OC\Memcache\Redis',
'memcache.local' => '\OC\Memcache\Redis',
'memcache.locking' => '\OC\Memcache\Redis',
'redis' => array(
'host' => 'localhost',
'port' => 6379,
     ),

Jika sudah silahkan restart service apache2 untuk merubah konfigurasi.

Setelah menyelesaikan konfigurasi dasar diatas, langkah selanjutnya adalah membuat akun pertama pada server Nextcloud.

User Baru Nextcloud

Membuat Akun Pertama

Langkah pertama setelah konfigurasi adalah membuat akun pengguna pertama. Ini akan menjadi kunci untuk mengakses dan mengelola Nextcloud. Pastikan untuk menggunakan alamat email yang valid dan aman untuk mengakses akun baru. Kita akan melakukan pembuatan akun pertama sebagai user yang nanti akan kita gunakan. Langkah pertama yaitu masuk ke menu Users seperti ini:

Selanjutnya untuk menambah user baru pilih New user

Akan muncul popup baru New user seperti ini, silakan untuk isi yang wajib seperti username dan password sisanya opsional namun disarankan tetap diisi dengan sesuai ketentuan:

Klik tombol “Add new user“. Setelah itu, kita dapat masuk ke Nextcloud menggunakan pengguna baru dengan kredensial (username dan password) yang telah dibuat sebelumnya untuk pengguna baru tersebut.

Mengatur Perizinan Users

Pada tahapan ini, kita ingin mengatur izin pengguna tersebut melalui menu Users di Nextcloud. Kita akan menemukan daftar pengguna baru yang telah dibuat, dan kita dapat mengatur perizinan dengan mengklik tombol “edit/icon pencil” yang terletak di sebelah kanan pada kolom pengguna yang bersangkutan. Dari halaman edit tersebut, kita dapat menyesuaikan berbagai pengaturan izin untuk pengguna tersebut mulai dari Password, Email, Groups serta Quota pengguna terkait seperti ini:

Kesimpulan

Nextcloud menawarkan solusi penyimpanan awan yang kuat dan fleksibel, tetapi untuk memanfaatkannya sepenuhnya, konfigurasi dasar dan pembuatan akun yang tepat sangatlah penting. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat memastikan keamanan dan kinerja optimal dari platform penyimpanan awan yang kita buat.

 

Muhammad Afatyo Ikhsan

Muhammad Afatyo Ikhsan,

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Menu