Excellent Insight Day #14 : 10 Tips Agar Mudah Bangun Pagi

Insight hari ini membahas hal kecil namun berimplikasi besar, yaitu “Bangun Pagi”. Ternyata, orang-orang sukses juga punya kebiasaan menarik, salah satunya adalah bangun awal dipagi hari…

Salah satu hal yang saya tekankan dan anjurkan pada diri sendiri maupun pada semua team Excellent adalah agar mereka membiasakan diri bangun pagi. Selain memiliki banyak benefit, bangun pagi juga akan membuat kita lebih produktif-minimal apa yang selama ini terjadi pada saya-lebih mudah melakukan pekerjaan pribadi dan persiapan untuk bekerja bisa lebih terencana.

Sayangnya, bangun pagi belum tentu mudah bagi sebagian orang. Bagi saya pribadipun sama. Setelah saya sakit DBD beberapa waktu yang lalu, selama beberapa waktu saya insyaf, membiasakan diri bangun pagi, shalat shubuh berjamaah di masjid dan berolah raga pagi. Namun seperti halnya iman yang kadang bertambah dan kadang berkurang, demikian juga dengan semangat saya. Setelah beberapa saat saya kembali sering kesiangan dan membuat saya kalang kabut karena ada beberapa hal yang harus disiapkan secara mendadak.

Beberapa waktu belakangan ini saya kembali membiasakan diri bangun pagi. Ternyata caranya mudah saja. Berikut adalah beberapa tipsnya :

1. 1. Niat. Landasi semua perbuatan baik dengan niat yang baik. Minimal kita berniat memperbaiki kualitas hidup kita dengan mulai bangun pagi secara rutin
   2. Tidur Lebih Awal. Ini salah satu kunci utama agar bisa bangun pagi dengan mudah. Jika saya tidur jam 9 atau jam 10 malam, mudah saja bagi saya untuk bangun jam 4 pagi. Namun hal berbeda terjadi jika saya begadang remote akses server klien atau main games hingga dini hari, suliiiiit sekali rasanya bangun pagi. Kalaupun mendengar suara alarm saya malah bangun untuk mematikannya kemudian kembali meneruskan tidur yang tertunda
   3. Jangan Makan Sebelum Tidur. Sebaiknya jangan makan paling tidak 2 jam sebelum tidur. Makan sebelum tidur, apalagi makan makanan yang berat akan cenderung membuat organ tubuh bekerja selama kita tidur sehingga waktu untuk istirahat menjadi terganggu. Lebih baik jika kita memberikan jarak waktu makan dengan waktu tidur. Lebih baik lagi jika membiasakan diri minum 1 gelas air jernih sebelum dan sesudah tidur
      
      
   4. Set Alarm. Saya menggunakan 2 buah alarm di HP dan tablet. Masing-masing berbeda jarak waktu 30 menit. Alarm di HP berbunyi pada pukul. 03.30 WIB sementara alarm tablet berbunyi pada pukul 04.00 WIB. Alarm ini sangat membantu kita untuk terjaga sekaligus sebagai reminder
   5. Enak Tidur adalah Mindset. Saat kita hendak bangun pagi, salah satu yang sulit adalah melawan mindset enaknya meneruskan tidur. Apalagi jika pagi hari hujan dan mati lampu, tambah banyak alasan untuk meneruskan tidur. Coba camkan pikiran ini : Bagaimana seandainya kita diberikan tidur yang berkepanjangan oleh yang maha kuasa? Tidur berkepanjangan dan tidak bangun kembali dan saat menyadarinya, kita sudah terlambat…
      
      
   6. Bangun Tidur Langsung Mandi. Saya membiasakan diri bangun tidur kemudian minum air putih 1 gelas dan kemudian langsung mandi dengan sekaligus membasahi kepala. Jadi sekaligus membasuh seluruh tubuh. Awalnya saya berpikir akan merasa dingin, ternyata biasa saja, malah terasa lebih segar dan lebih siap menghadapi pekerjaan
      
      
   7. Penghematan. Bangun pagi bisa menghemat banyak hal. Minimal bisa menghemat listrik karena bisa mematikan AC atau lampu lebih awal. Juga lebih menghemat karena kita bisa lebih efektif bekerja dan mengurangi jatah makan dengan berolah raga
   8. Jangan Tidur Menggunakan AC. Saat tidak menggunakan AC biasanya tubuh cenderung gersang, terutama jika tinggal di daerah Bekasi atau Jakarta seperti saya :-D. Tentu akan sangat sejuk jika tubuh yang beringsang alias gerah ini diguyur dengan air yang dingin menyegarkan.Jika tidak tahan tidur tanpa AC, coba saja set interval waktunya. Misalnya saat kita tidur jam 10 malam, set agar AC otomatis down pada sekitar pkl. 12 malam. Karena saat kita tidur, sebagian besar organ tubuh kita beristirahat dan tidak memerlukan kondisi dingin seperti saat kita beraktivitas
   9. Shalat Shubuh Berjamaah. Bagi yang muslim, niatkan agar bisa bangun pagi dan shalat shubuh berjamaah di masjid. Meski bisa saja shalat munfarid (sorangan alias sendirian) di rumah, saya merasa lebih banyak benefit jika shalat berjamaah, karena bisa bersosialisasi dengan tetangga dan lingkungan sekitar
   10. Berdoa. Jika memiliki niat yang kuat, pasang alarm sekian banyak dan menanamkan mindset tentang kebaikan bangun pagi namun masih teteup gagal bangun pagi, berdoalah dengan sungguh-sungguh agar bisa mengatasi halangan dan hambatan yang ada

Perlu tetap diingat, ada sebagian rekan-rekan yang mungkin memiliki ritme waktu bekerja yang berbeda, misalnya pagi beristirahat namun malam bekerja. Untuk hal ini yang diperlukan adalah penyesuaian, karena bagaimanapun, ada beberapa hal yang mau tidak mau tetap perlu dilakukan di pagi hari. Shalat shubuh dan menyiapkan anak bersekolah misalnya, tidak bisa ditunda menjadi siang hari saja 🙂

Referensi Artikel Menarik :

1. 4 Things Successful Entrepreneurs Do Before Breakfast
2. The Power of Mornings: Why Successful Entrepreneurs Get up Early

Action :

beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan salah satu rekan wirausahawan. Ia berlangganan Excellent Insight ini dan saat saya referensikan beberapa artikel, dia berkata “Wah, keren ini!”. Saya sampaikan padanya bahwa link tersebut ada pada email insight minggu pertama. Ternyata jawabannya, “Wah, saya belum sempat baca link-link tersebut…”

Sayang sekali. Karena link-link yang ada pada bagian bawah setiap insight merupakan link pilihan dan punya value. Membacanya hanya butuh waktu paling lama 10 menit. Rata-rata hanya 3-5 menit. Memang sebagian link dalam bahasa Inggris, namun mudah dipahami dan kita masih punya Google translate untuk menerjemahkan seluruh artikel dan membaca konteksnya.

Jadi action hari ini, coba periksa link pada setiap insight dan sempatkan membacanya, hehehe…