Menu

Bekerja Di Luar Kantor

Bekerja Di Luar Kantor

Saat acara brainstorming luar kota team Excellent di Sentul Bogor tahun lalu, beberapa staff mengusulkan kemungkinan bekerja di luar kantor. Tidak setiap hari melainkan sesekali.

Efektif mulai Februari 2019, usulan ini dieksekusi. Untuk tahap awal rencana 1 bulan sekali, namun kemungkinan dilakukan 2 minggu sekali. Prosesnya adalah, ada undian mengenai siapa yang bekerja di luar kantor setiap 2 minggu sekali.

Keputusannya memang 1 staff setiap sesi bekerja di luar kantor, bukan semua team. Tujuannya adalah tetap menjaga layanan Excellent stabil di jam kerja hari kerja sambil tetap menyediakan selingan yang menyenangkan bagi staff yang lain.

Esensi bekerja di luar kantor (atau kami menyebutnya bekerja di luar markas) adalah memberikan selingan suasana. Saya pribadi memang beberapa kali bekerja di luar kantor, misalnya di perpustakaan umum pemerintah kota Bekasi. Kadang juga di mall atau di kafe. Lebih sering lagi bekerja di Excellent Farm dan di rumah.

Buku-buku yang saya baca di perpustakaan umum kota Bekasi

Staff yang mendapat undian bisa memilih hari yang diinginkan. Pada hari itu, ia tidak perlu datang ke kantor. Boleh memilih bekerja di mall, kafe, rumah makan, perpustakaan umum, co-working space/hackerspace dan lain-lain. Secara prinsip sama-sama kerja, hanya saja lokasi dan suasananya berbeda.

Untuk mendukung hal ini, Excellent menyiapkan budget untuk jajan dan makan siang. Nilainya mungkin relatif ngepas jika digunakan untuk makan siang di tempat yang high class tapi kalau untuk makan siang yang normal-normal saja semestinya lebih dari cukup Bekerja Di Luar Kantor

Bekerja Di Luar Kantor
Bekerja di Luar Markas : Perpustakaan Umum Kota Bekasi

Eksekusi ide ini relatif cepat, karena jika dikalkulasikan nilai budgetnya masih bisa diakomodir dan disisi lain bisa menjadi selingan yang menyenangkan bagi staff yang menjalaninya. Saya sendiri merasakan adamya produktivitas dalam pekerjaan karena memang tempat yang saya pilih (perpustakaan umum) relatif sepi gangguan dan kegiatan saya hanya dua, yaitu bekerja dan membaca buku. Kebetulan di depan perpustakaan umum kota Bekasi ada deretan warung makan yang relatif murah dengan pilihan menu beragam, jadi tidak repot saat hendak makan siang. Bonus lainnya, ada mushala di belakang perpustakaan dan ada masjid di kantor Telkom di sebelahnya, sehingga untuk keperluan ibadah juga tidak perlu jauh melangkah.

Karena masih tahap awal, saya belum tahu apakah tujuan yang dimaksud sesuai dengan harapan atau tidak, namun sebagai sebuah ide dan inisiatif, saya mengapresiasi hal ini sebagai bagian dari tradisi di Excellent untuk bekerja Having Fun.

Masim Vavai Sugianto

Menu