Dalam pengelolaan infrastruktur virtualisasi, seringkali organisasi atau perusahaan menggunakan lebih dari satu server untuk meningkatkan kapasitas, ketersediaan, dan fleksibilitas layanan. Pengelolaan server secara terpisah dapat meningkatkan kompleksitas dalam hal manajemen atau administrasi secara signifikan.
Untuk mengatasi hal tersebut, XCP-ng mendukung konsep clustering yang dinamakan sebagai pool, yang memungkinkan pengelolaan lebih dari satu server sebagai satu kesatuan. Pada tulisan ini, akan dibahas bagaimana proses konfigurasi pool XCP-ng menggunakan Xen Orchestra (XOA) sebagai interface-nya.
Mekanisme pool di XCP-ng, yaitu pengelompokan beberapa server XCP-ng ke dalam satu unit administrasi. Dalam pool, ada satu server yang berperan sebagai Pool Master, dan server lain dalam pool berperan sebagai Member Hosts. Seluruh server di dalam pool dapat dikelola secara terpusat menggunakan Xen Orchestra (XOA). Untuk skenario administrasi yang relatif kompleks seperti pembuatan pool dan pengelolaan multi-server, penggunaan XOA menjadi pilihan yang lebih tepat apabila dibandingkan dengan XO-Lite.
Mengapa Konfigurasi Pool Penting?
Pembuatan pool menjadi salah satu fondasi penting dalam manajemen dan implementasi XCP-ng tingkat lanjut. Dengan sistem pool, administrator dapat:
- Mengelola VM lintas server dari satu interface.
- Mempersiapkan infrastruktur untuk fitur lanjutan seperti live migration dan high availability.
- Mengoptimalkan pemanfaatan resource gabungan antar server.
- Membangun infrastruktur yang lebih terstruktur dan scalable.
Maka dari itu, pemahaman konsep dan pembuatan pool di XCP-ng menjadi salah satu langkah awal yang penting sebelum masuk ke konfigurasi lanjutan.
Pembuatan Pool di XCP-ng
Menambahkan Server XCP-ng ke XOA
Proses pembuatan pool dilakukan melalui Xen Orchestra (XOA). Pada pengujian yang dilakukan, belum ada server yang terdaftar setelah proses deploy XOA. Pilih tombol Add Server untuk menambahkan server XCP-ng ke XOA.

Isi detail server XCP-ng yang ditambahkan, seperti username, password & IP address. Selanjutnya, pilih tombol Connect untuk menambahkan server tersebut.

Lakukan hal yang sama pada server lain yang akan ditambahkan. Pada skenario pengujian yang dilakukan adalah pembuatan pool dengan tiga server XCP-ng (171, 172, 173).

Apabila ketiga server sudah ditambahkan, buka menu Home> Hosts. Apabila proses penambahan server berhasil, semua server yang ditambahkan akan muncul pada halaman ini, seperti pada gambar di bawah ini.

Walaupun server sudah ditambahkan, namun ketiganya masih standalone, belum tergabung ke dalam pool.
Membuat Pool XCP-ng
Pilih salah satu server yang akan dijadikan sebagai Pool Master, dalam pengujian kali ini adalah xcp-171. Masuk ke halaman Hosts (xcp-171) lalu pilih tombol Add Hosts (toolbar atas).

Kemudian, pilih server yang akan ditambahkan ke dalam pool, dalam hal ini artinya adalah server xcp-172 & xcp-173. Pilih tombol OK untuk melanjutkan.

Verifikasi Pool dan Resource Gabungan
Setelah proses penambahan server ke dalam pool, administrator dapat melakukan verifikasi dengan cara buka menu server xcp-171/master. Apabila berhasil, jumlah server & resource yang ditampilkan akan bertambah.

Dari halaman Hosts juga dapat dilihat. Pada daftar server, xcp-171 sudah memiliki tag sebagai Master dan server lain sudah tergabung ke dalam pool dari xcp-171.

Penutup
Dari pembahasan kali ini, kita sudah melihat bagaimana cara membangun pool XCP-ng dengan tiga server menggunakan XOA sebagai pusat manajemennya. Bagi perusahaan yang sedang mempertimbangkan implementasi XCP-ng sebagai platform virtualisasi, konfigurasi pool merupakan salah satu langkah awal yang penting. Dengan fondasi yang tepat, XCP-ng dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung kebutuhan operasional dan bisnis yang terus berkembang.
Jika perusahaan Anda sedang mengevaluasi XCP-ng sebagai alternatif virtualisasi dan memiliki pertanyaan terkait XCP-ng dan lisensinya, tim Excellent siap membantu menjawab pertanyaan Anda. Hubungi kami melalui email sales@excellent.co.id .



