Setelah sesi edukasi yang interaktif, keseruan acara di Rumah Edukasi Dewi Lia Astuti berlanjut dengan kegiatan yang tidak kalah menarik. Pada pukul 09.05, seluruh peserta kembali berkumpul di area outdoor untuk mengikuti acara selanjutnya yaitu demonstrasi bersama. Peserta sambil memakan snack anggota Tim Nakes dan MC memimpin sesi ini dengan mempraktikkan kembali langkah – langkah kesehatan yang sudah diajarkan, seperti teknik mencuci tangan dan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Peserta dengan antusias mengikuti setiap gerakan, sementara orang tua tampak senang melihat anak – anak mereka belajar sambil berinteraksi dengan teman – temannya.
Selama sesi praktik ini, para peserta dengan antusias mengikuti simulasi 6 langkah mencuci tangan dengan benar. Dengan panduan dari fasilitator, mereka mempraktikkan setiap langkah dengan seksama. Beberapa peserta bahkan secara sukarela maju ke depan untuk menunjukkan teknik tersebut di hadapan kelompok. Suasana terlihat hangat dan interaktif, dengan tawa dan tepuk tangan menyemangati mereka yang tampil.
Sesi selanjutnya adalah Games Session
Suasana di rumah edukasi semakin panas dan meriah dengan dimulainya Games Session. MC bersama tim tenaga kesehatan (Nakes) memandu berbagai permainan yang sangat interaktif. Di antaranya ada Estafet Kelereng, Jangan Jatuhkan Bolanya, kuis dan Estafet Kertas. Setiap kelompok berlomba dengan penuh antusias, saling mendukung dan bekerja sama untuk memenangkan hadiah yang telah disediakan. Di sela-sela permainan, MC juga menyelipkan kuis edukatif, membuat anak – anak semakin bersemangat sekaligus belajar dengan cara yang menyenangkan. Gelak tawa dan sorak-sorai menghiasi sepanjang sesi ini, menambah semarak suasana
Kebersamaan Saat Snack Time dan Kepedulian Lingkungan
Setelah sesi Games Session yang seru dan penuh tantangan selesai, para peserta diberi waktu untuk menikmati Snack Time yaitu sajian bakso hangat. Sebelumnya, panitia kita sudah meminta agar setiap anak membawa tempat makan sendiri dari rumah sebagai bagian dari upaya mengurangi penggunaan plastik dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Setelah para peserta mengantri mengambil snack, Anak – anak kembali berkumpul di bawah tenda yang sudah disiapkan, membuka wadah makan mereka dengan penuh antusias sambil bercanda dan berbagi pengalaman tentang permainan yang baru saja mereka ikuti. Tawa dan keceriaan terasa di setiap sudut, menciptakan suasana akrab antara anak – anak, orang tua, dan panitia.
Pengumuman Pemenang Lomba dan Pembagian Hadiah
Setelah menikmati snack siang, peserta kembali dipersiapkan untuk melanjutkan ke sesi berikutnya, yaitu pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah. Semua peserta tampak tak sabar menunggu siapa saja yang berhasil memenangkan permainan dan meraih hadiah menarik dari panitia.
MC mulai memanggil nama-nama pemenang setiap permainan dengan iringan tepuk tangan dan sorakan dari peserta lainnya. Suasana semakin meriah saat anak-anak yang namanya disebut maju dengan senyum bangga untuk menerima hadiah mereka. Hal yang membedakan adalah selain mendapatkan sertifikat untuk peserta yang menang peserta juga mendapatkan buah-buahan segar yang dipanen langsung dari Zeze Zahra Excellent Farm. Para pemenang mendapatkan beragam buah seperti melon, jambu kristal, semangka, dan pepaya, yang semuanya dipetik langsung dari kebun dengan penuh cinta. Selain enak dan segar, buah-buahan ini juga kaya manfaat untuk kesehatan, Panitia berharap dengan pemberian hadiah ini, anak-anak semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat yang mengutamakan konsumsi buah-buahan.
Setiap peserta juga mendapatkan bingkisan sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif mereka. Bingkisan tersebut berisi paket kesehatan seperti sabun, pasta gigi, shampo, serta brosur edukatif tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Dalam sesi pembagian bingkisan ini, suasana semakin tidak kondusif begini lah trik dari panitia agar suasana kembali kondusif yaitu dengan mengajak peserta bersama-sama meneriakkan slogan, “Anak Bangsa: Tangan Bersih, Gigi Bersih, Hidup Sehat!”. Slogan tersebut menggema penuh semangat, menjadi pesan penting yang ingin ditanamkan kepada seluruh peserta.
Momen ini diakhiri dengan sesi foto bersama, di mana panitia dan peserta berpose dengan senyum ceria, mengabadikan kenangan indah dari acara hari itu. Semua terlihat antusias, menjadikan hari ini bukan hanya sekadar kegiatan edukasi, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan.
Penutupan Acara & Harapan di Masa Depan
Acara ditutup dengan sambutan dari Bpk Masim Sugianto. dan ucapan terima kasih dari panitia kepada seluruh peserta, orang tua, dan pihak pendukung. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan menginspirasi kita semua untuk hidup lebih sehat. Dengan hati gembira, ilmu baru, dan bingkisan di tangan, peserta pulang membawa pengalaman berharga. Hari itu telah meninggalkan kesan mendalam—tidak hanya tentang bermain dan belajar, tetapi juga tentang pentingnya membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Peserta merasa senang dan terharu dengan perhatian yang diberikan, dan banyak dari mereka berharap acara serupa bisa kembali diadakan secara rutin. Kolaborasi antara Excellent dan Rumah Edukasi Dewi Lia Astuti menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berdaya. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlangsung dan menginspirasi kegiatan serupa di tempat lain. Komitmen kami adalah mendukung masyarakat agar lebih sehat dan sejahtera,
Bagi Excellent, acara ini bukan sekadar kegiatan CSR yang formalitas, melainkan bagian dari misi berkelanjutan perusahaan untuk memberikan dampak nyata dan positif. Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan memberikan edukasi, kami berharap masyarakat bisa lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka.
Dengan berakhirnya kegiatan hari ini, Excellent dan para mitra penyelenggara merasa optimis bahwa acara ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat. Langkah kecil seperti ini diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya hidup sehat yang terus berkembang. Edukasi kesehatan bukan hanya sekadar teori, tetapi harus menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat.
