Tadi malam salah satu klien Excellent mengalami kendala mail server down, service mailbox tidak bisa restart. Setelah dicheck, ternyata salah satu partisi disk penuh karena ada kesalahan mount folder sehingga backup data yang semestinya ditujukan ke disk eksternal malah memenuhi disk utama.
Setelah data tersebut dipindah, services mailbox tetap tidak bisa up. Pengecekan lebih detail menunjukkan bahwa services database MariaDB tidak bisa berjalan. Jika dilihat ke file log /oipt/zimbra/log/mysql_error.log ternyata ada pesan error : “Can’t init tc log”.
181022 22:35:42 mysqld_safe mysqld from pid file /opt/zimbra/log/mysql.pid ended
2018-10-22 22:35:42 140144607115136 [Note] InnoDB: 128 rollback segment(s) are active.
2018-10-22 22:35:42 140144607115136 [Note] InnoDB: Waiting for purge to start
2018-10-22 22:35:43 140144607115136 [Note] InnoDB: Percona XtraDB (http://www.percona.com) 5.6.36-82.0 started; log sequence number 6803622123
2018-10-22 22:35:43 140141100709632 [Note] InnoDB: Dumping buffer pool(s) not yet started
2018-10-22 22:35:43 140144607115136 [Note] Plugin ‘FEEDBACK’ is disabled.
2018-10-22 22:35:43 140144607115136 [Note] Recovering after a crash using tc.log
2018-10-22 22:35:43 140144607115136 [ERROR] Can’t init tc log
2018-10-22 22:35:43 140144607115136 [ERROR] Aborting181022 22:35:45 mysqld_safe mysqld from pid file /opt/zimbra/log/mysql.pid ended
Untuk mengatasi kendala ini ternyata mudah saja. Cukup menghapus atau memindahkan (amannya sih memindahkan) file /opt/zimbra/db/data/tc.log ke lokasi berbeda. Setelah file ini dipindah kemudian test start services database ternyata OK. Proses selanjutnya adalah menjalan proses restart services Zimbra secara keseluruhan.
Langkah yang lebih penting selain eskalasi diatas adalah memastikan pengecekan preventifnya berjalan lebih baik lagi, dalam arti bahwa peringatan awal terhadap disk yang hampir penuh harusnya dieskalasi lebih dini agar tidak menimbulkan kendala operasional.
