Proxmox Backup Server adalah layanan backup berbasis open-source untuk backup atau pencadangan Virtual Machine dan Physical Host yang dikembangkan oleh Proxmox Server Solutions GmbH. Beberapa fitur utama Proxmox Backup Server mendukung incremental backup, deduplikasi, dan juga encrypted backup.
Baru-baru ini, Proxmox Backup Server mendapatkan update terbaru yaitu versi 3.3. Berikut poin-poin peningkatan yang ada pada versi terbaru Proxmox Backup Server:
- Push option untuk sync jobs.
Proxmox Backup Server versi terbaru menawarkan fitur push untuk sinkronisasi. Fitur ini memungkinkan server onsite mengirimkan snapshot backup ke server offsite tanpa server offsite yang memulai koneksi terlebih dahulu. - Dukungan removable datastore.
Pada versi terbaru ini memungkinkan pembuatan datastore menggunakan removable storage yang dapat digunakan pada multiple servers. - Webhook target untuk notifikasi.
Sama seperti Proxmox VE versi terbaru (8.3), Proxmox Backup Server saat ini juga menggunakan Webhook yang memungkinkan untuk notifikasi seperti update sistem, masalah pada server, atau terkait backup job. - Pencadangan host dan container yang lebih cepat.
Saat melakukan backup host maupun container dari Proxmox VE, Proxmox Backup Server dapat mendeteksi file yang tidak berubah sejak backup terakhir. Sehingga memungkinkan proses backup yang lebih cepat. - Versi yang digunakan
Proxmox Backup Server 3.3 memiliki basis Debian 12.8 Bookworm dan menggunakan kernel Linux terbaru versi 6.8.12-4 stable. Proxmox Backup Server 3.3 juga mendukung ZFS versi 2.2.6
Proxmox Backup Server juga dioptimasikan untuk integrasi dengan Proxmox Virtual Environment. Pengguna dapat menambahkan datastore dari Proxmox Backup Server sebagai penyimpanan backup pada Proxmox Virtual Environment.
Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai Proxmox Backup Server? Hubungi kami di alamat email sales@excellent.co.id.

