Menu

Recovery Data & Mengembalikan Partisi yang Hilang dengan Aplikasi TestDisk-PartedMagic

Recovery Data & Mengembalikan Partisi yang Hilang dengan Aplikasi TestDisk-PartedMagic

Kemarin, saya diminta untuk menginstall sistem operasi untuk keperluan in-house training disalah satu klien kami di daerah cirebon. Karena saya tidak memiliki partisi kosong, maka saya me-resize free space di partisi yang sudah ada. Secara teori, 99% partisi saya tidak akan ada yang rusak atau hilang, tetapi saya adalah orang yang termasuk didalam 1%, alias mengalami modus anomali 😀 alias data saya bermasalah. Setelah selesai instalasi, ternyata salah satu partisi yang memuat sebagian besar data tidak dapat diakses.

Setelah proses instalasi selesai saya bermaksud mengembalikan bootloader menggunakan grub yang dimiliki sistem default berbasis Ubuntu 11.04, ternyata partisi ubuntu yang saya miliki tidak dapat dimount oleh live CD ubuntu. Ketika saya melihat daftar partisi menggunakan PartedMagic, partisi ubuntu saya dikenali sebagai Extended dan unallocated. Waduh, padahal ada banyak data di partisi tersebut.

Kemungkinan besar, partisi Ubuntu saya telah hilang atau terformat saat melakukan instalasi sistem.  Setelah saya mencoba berbagai  hal untuk mengembalikan partisi saya-antara lain menggunakan distro recovery data RIPLInux-atas saran seorang rekan, akhirnya saya berhasil mengatasi masalah ini menggunakan  aplikasi TestDisk yang ada didalam CD Parted Magic.

Bagaimana cara melakukan recovery menggunakan aplikasi TestDisk via CD PartedMagic? Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Siapkan CD Partedmagic, jika belum ada anda dapat mendownloadnya disini http://partedmagic.com/doku.php?id=downloads lalu burning ke CD.

2. Boot dengan CD partedmagic lalu pilih nomor 1 (Default settings)

lalu pilih Xorg

3. Jika sudah masuk ke partedmagic, buka terminal yang berada di pojok kiri bawah dekat start menu, dengan icon mirip seperti monitor

jalankan perintah


# testdisk

Pilih Create untuk membuat log dari proses restore partisi kali ini

Jika sudah, akan muncul daftar harddisk atau media penyimpanan yang terhubung dengan komputer/laptop

Setelah itu, pilih jenis tabel partisi yang kita miliki, pada kesempatan ini saya memilih Intel

Dibagian ini akan muncul daftar susunan partisi yang ada saat ini, kita pilih Quick Search untuk melihat daftar partisi yang hilang atau sudah terhapus, kita juga dapat membackup isi dari partisi yang ada dengan memilih Backup. Pada kesempatan kali ini saya memilih Quick Search untuk melakukan pengembalian partisi yang sudah terhapus

Didepan nama partisi terdapat jenis dari partisi tersebut, D untuk Deleted, * untuk Primary bootable, P untuk Primary, L untuk Logical, dan E untuk Extended. Untuk mengubah jenis partisi dari Deleted menjadi seperti semula, contohnya * (Primary bootable) kita cukup menggunakan panah ke kanan pada keyboad sehingga tanda D berubah menjadi *. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan hanya merubah 1 partisi saja, ubah juga seluruhnya jika ada tanda D didepan nama partisi tersebut

Jika sudah yakin dan dipastikan susunan partisinya seperti dulu sebelum musibah itu muncul :-p tekan enter lalu muncul konfirmasi susunan yang akan terbentuk, lalu pilih Write

Setelah kita memilih Write, akan muncul konfirmasi untuk melakukan penulisan tabel partisi, kita pilih Yes. Jika sudah selesai Testdisk akan meminta kita menrestart untuk melihat perubahannya

Semoga bermanfaat 😀

Hans Wiranata

Menu