Salah satu hobby saya adalah membaca buku. Sejak dulu SD hingga sekarang. Saat hendak tidur, saya butuh membaca buku agar tidur lebih nyenyak . Koleksi buku bacaan saya masih cukup banyak meski sebagian hancur saat Taman Bacaan Excellent terkena banjir besar beberapa tahun yang lalu, yang juga turut memakan korban meja pingpong 🙁
Karena banjir tersebut, kegiatan Taman Bacaan sempat vakum, hanya dipakai sesekali saat ada acara, baik acara Excellent maupun acara lain semacam memotong hewan kurban saat Idul Adha
Saat beberapa kali main ke kebun di belakang Taman Bacaan Excellent, cita-cita saya untuk menghidupkan kembali Taman Bacaan tetap membara. Taman Bacaan Excellent di lokasi saung sekarang sebenarnya sangat cocok untuk acara anak-anak maupun kegiatan diluar ruang, namun ada kendala untuk kegiatan utama bacaan buku sehari-hari, karena kebetulan adik saya Marhidin Bob dan keluarga yang menjadi tuan rumah kerapkali sibuk dengan pekerjaan sebagai aparatur pemerintah .
Saat kemarin main ke rumah adik saya yang lain, Mardalih “Oma”, saya melihat ada ruangan disamping rumah yang saat ini belum dimanfaatkan. Setiap malam ia mengajar ngaji untuk anak sekitar. Saat berdiskusi dengan dia dan isterinya, apakah kira-kira memungkinkan untuk memindahkan operasional Taman Bacaan kesana, dia menyetujuinya. Hitung-hitung jadi teman main Rafa, anaknya yang masih balita.
Setelah diskusi beres, saya tanya kira-kira budget perbaikannya berapa. Yang mandatory adalah membuat lantai keramik dan melapis dinding. Niat saya sebenarnya membuat wallpaper dinding dengan gambar warna warni cerah dan lantai keramik yang dilapis dengan karpet puzzle untuk alas. Namun itu step berikutnya. Saya pilih yang mandatory dulu. Untuk budget keramik lantai dan tembok, saya menggunakan dana cadangan honor saya mengajar di Excellent
Setelah pekerjaan tembok selesai, dilanjutkan dengan keramik. Untuk tukang dan assistennya, saya mengambil jasa tetangga rumah, jadi hitung-hitung melibatkan tetangga kiri dan kanan
Setelah keramik selesai (baru sebagian sisi), saya memindahkan sebagian besar koleksi buku dan majalah yang ada di markas Excellent DJ dan markas Excellent Emerald Spring. Adik saya Qchen Marsan Susanto membantu memindahkan koleksi buku yang ada di rumah ibu saya, sebagian koleksi yang diselamatkan dari banjir Taman Bacaan. Ibu saya menghibahkan 1 buah rak dan 2 buah etalase untuk digunakan sebagai rak buku. Bagian adik dan keponakan saya yang membersihkannya
Hari Minggu, 16 Oktober 2016 saya datang ke lokasi bersama Zeze Vavai dan Vivian untuk memasang Puzzle Karpet, menyusun majalah, meja lipat dan beberapa pernak-pernik yang mendukung nyamannya kegiatan membaca buku. Ada sekitar 20-40 anak yang akan ikutan bergabung. Hitung-hitung acara pembukaan sederhana dan sejak awal sudah melibatkan anak-anak yang ada di sekitar.
Awalnya saya pikir hendak menyiapkan nasi kotak atau sejenisnya, namun setelah berdiskusi, sepertinya akan lebih tepat jika makan bareng dengan menu sayur bayam, telur dadar, tahu, tempe dan ikan goreng. Hitung-hitung membiasakan anak-anak termasuk Zeze Vavai dan Vivian makan sayur dan ikan
Beberapa hal yang perlu dilengkapi :
- Wallpaper dinding, apakah ada yang punya referensi tempat cetak dan pasang wallpaper printing di daerah Tambun/Bekasi dan sekitarnya?
- Tambahan rak buku dan tempat koran
- Meja lesehan untuk membaca
- Whiteboard untuk kegiatan pembelajaran
- Bantal kecil atau mainan edukasi
- Lain-lain yang saat ini belum terpikirkan
Sehari menjelang pembukaan, adik dan keponakan saya masih sibuk menyusun buku sekaligus memilah mana yang sebaiknya didrop/dipisahkan dan mana yang akan menjadi favorit anak-anak. Appreciate!
Belajar dari kegiatan di Excellent, prinsip utama yang biasanya dilakukan adalah : Siapkan dulu hal-hal essentials/mandatory, nanti kelengkapannya menyusul. Hal yang sama saya lakukan terhadap Taman Bacaan ini, mudah-mudahan Taman Bacaan Excellent V2 bisa memberikan manfaat yang optimal sesuai tujuannya.
