Menu

Implementasi Zimbra Multi Server untuk Zimbra Large Deployment-Bagian 1

Implementasi Zimbra Multi Server untuk Zimbra Large Deployment-Bagian 1

Pada hari Sabtu tanggal 03 November 2012, PT. Excellent Infotama Kreasindo menyelenggarakan workshop dalam bentuk community gathering : Workshop “Zimbra Mail Server Multi Server & Preview Zimbra 8″, Sabtu, 03 November 2012. Materi ini kami share dalam bentuk seri tulisan Zimbra Mail Server untuk Zimbra Large Deployment.

Semoga bermanfaat.

1.1 Zimbra Single Server & Zimbra Multi Server

Zimbra Collaboration Suite (ZCS) merupakan salah satu aplikasi mail server powerful yang dapat dipergunakan sebagai aplikasi mail server dalam jumlah user puluhan hingga ribuan. Untuk menangani transaksi beberapa ribu hingga belasan ribu email dalam 1 hari, SysAdmin cukup menggunakan 1 buah mail server berbasis Zimbra. Semua service Zimbra dijalankan didalam 1 mesin sehingga hemat biaya investasi dan mudah ditangani.

Jika transaksi pengiriman dan penerimaan email mencapai ratusan ribu email dalam 1 hari, mekanisme Single Server akan terbebani trafik. Akses email akan terasa lambat karena disaat yang bersamaan, resources server harus dipergunakan untuk menangani service ain seperti MTA, anti spam dan anti virus. Untuk mengantisipasinya, kita bisa menggunakan Zimbra mail server dengan skema multi server.

Multi-Server Zimbra adalah suatu grup server zimbra yang masing-masing servernya dipisah untuk menjaga performance server agar tetap optimal. Skema multi-server juga berguna ketika suatu perusahaan memiliki server “jangkrik” yg kurang mumpuni tapi memiliki server dalam jumlah yang cukup banyak. Misalnya, perusahaan tempat kita bekerja memiliki 4 komputer server dengan spesifikasi yang pas-pasan. Sementara jumlah user ada banyak & perusahaan tidak mau investasi lebih karena merasa sudah memiliki banyak komputer yg spesifikasi diatas rata2 tapi masih di bawah spesifikasi server. Asumsi yang sama bisa diterapkan jika Zimbra diinstall diatas Virtual Machine menggunakan Virtualization Technology.

Catatan:
Panduan instalasi ini berasumsi Anda telah memahami keseluruhan konsep administrasi sistem dan tugas-tugas serta sudah familiar dengan standar komunikasi email, servis direktori, dan manajemen database.

1.2 Komponen Multi Server Zimbra

Sebelum memulai instalasi Multi-Server Zimbra, sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal beberapa paket yang digunakan oleh Zimbra. Arsitektur Zimbra meliputi integrasi dari aplikasi open-source yang menggunakan standar protokol industri. Berikut adalah paket yang disertakan dalam Zimbra Collaboration Suite:

  1. Zimbra Core (Inti Zimbra). Paket ini meliputi library, utility, alat monitoring dan file konfigurasi dasar. Zimbra Core secara otomatis terpasang pada setiap server.

  2. Zimbra LDAP. Autentifikasi pengguna dilayani melalui software OpenLDAP®. Setiap akun dalam server Zimbra memiliki ID mailbox yang unik yang memberikan nilai primer (primary index) untuk mengidentifikasi masing-masing akun.

  3. Zimbra Store. Zimbra Store meliputi komponen untuk server mailbox. Mailbox Zimbra memiliki komponen berikut:

  • Data Store, dalam bentuk sebuah database MySQL®.

  • Message store. Adalah tempat dimana semua isi email dan lampiran file ditempatkan.

  • Index Store. Teknologi Indeks dan Pencarian yang dilakukan melalui Lucene. Indeks file dikelola untuk setiap mailbox.

  1. Zimbra MTA. Zimbra menggunakan Postfix sebagai mail transfer agent (MTA) open-source yang menerima email melalui SMTP dan mengarahkan setiap pesan menuju mailbox Zimbra yang tepat menggunakan Local Mail Transfer Protocol (LMTP). Selain Postfix, Zimbra MTA juga memuat komponen Anti-Virus dan Anti-Spam.

  2. Zimbra SNMP. Zimbra SNMP bersifat opsional, diperlukan jika ingin menggunakan feature monitoring server

  3. Zimbra Logger. Zimbra Logger juga bersifat opsional dan dipasang pada server mailbox. Zimbra Logger merupakan alat untuk melihat kumpulan syslog dan pelaporan. Jika Anda tidak menginstall logger, maka bagian statistik server di konsol administrasi tidak akan ditampilkan.

Catatan: Paket Zimbra Logger harus diinstall bersamaan dengan mailbox server.

  • Zimbra Spell. Memasang paket Zimbra Spell juga merupakan pilihan. Paket ini adalah aplikasi open-source pemeriksa pengetikan menggunakan Zimbra Web Client.

  • Zimbra Apache. Paket ini otomatis terpasang ketika Zimbra Spell diinstall.

1.3 Persiapan Instalasi Multi Server Zimbra

Untuk memulai instalasi langkah pertama yang harus Anda pahami adalah bagaimana Instalasi Zimbra Mail Server pada Distro Linux Server. Berikut adalah beberapa dokumentasi yang telah dibuat untuk memudahkan Anda.

  1. Instalasi Zimbra pada Minimal Server Appliance.Anda bisa merujuk pada link berikut : http://bit.ly/TqfkPn

  2. Untuk instalasi Zimbra Mail Server merujuk pada : http://bit.ly/upGAiU

  3. Konfigurasi DNS Server merujuk pada contoh didalam panduan, atau bisa juga merujuk kesini : http://bit.ly/Sh1ZtD

Jika menggunakan distro/sistem operasi Linux yang lain, silakan sesuaikan kebutuhannya dengan merujuk pada Zimbra System Requirements : http://www.zimbra.com/support/

1.4 Pilihan Konfigurasi Multi Server Zimbra

Skenario Zimbra multi server dilakukan dengan cara memisahkan service-service tertentu pada server terpisah, misalnya ada pemisahan untuk fungsi LDAP server, Mailbox server, MTA server dan lain-lain. Berikut adalah skenario multi server dengan mengacu pada jumlah account dan tingkat trafik email.

Instalasi Multi Server dilakukan berurutan pada tiap server dan mudah dilakukan. Cukup menjalankan perintah install yang sama tiap server dan pilih komponen yang dikehendaki dan lakukan konfigurasi sistem melalui menu yang tersedia.

Penting untuk diingat:

  1. Install Zimbra dengan urutan berikut:

  1. LDAP Server

  2. Zimbra Mailbox Server(s)

  3. Zimbra MTA servers

  1. Sebelum memulai instalasi, pastikan jam pada semua server menunjukkan waktu yang sama.

Untuk rilis Zimbra versi terakhir, silakan kunjungi http://www.zimbra.com/downloads/ atau http://mirror.linux.or.id/zimbra/binary/. Simpan file berekstensi .tar.gz ke komputer yang hendak diinstal zimbra.

Catatan (Iklan 😀 ) : Seluruh materi dalam seri artikel ini, termasuk simulasi sistem dan implementasi pada server production merupakan materi didalam Training Zimbra Mail Server Komplit 5 Hari (Fundamental, Medium & Advanced), 19-23 November 2012. Silakan melakukan registrasi training jika berminat untuk menerapkan seluruh materi dalam seri artikel ini.

Masim Vavai Sugianto

3 Comments

  • Hendra says:

    Oiya mas vai,
    Waktu di workshop kmarin kan sempet nanya, “kira-kira judul workshop selanjutnya apa ya??”

    Saran saya gimana kalo “Extend single server ke multiserver tanpa downtime”

    Bisa ga ya tanpa downtime…

  • Masim Vavai Sugianto says:

    @Hendra,

    Kemungkinan tetap ada down time mas, namun bisa diminimalisir, misalnya jika kita memindahkan service MTA yang tadinya bergabung agar kemudian jadi terpisah

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Menu